Sabtu, 20 November 2010

LKS JATENG 2010 PENUH DENGAN NUANSA KECURANGAN



Hari ini Lomba Ketrampilan Siswa SMK tingkat Propinsi Jawa Tengah telah berakhir dan hasil lomba telah diumumkan oleh panitia melalui website http://www.lksjateng.net. Akan tetapi LKS Jateng 2010 yang tempatnya dipusatkan di Kota Solo sarat dengan nuansa kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh panitia, terutama untuk mata lomba-mata lomba yang diselenggarakan di salah satu SMK Negeri di Surakarta. Mata lomba-mata lomba yang diselenggarakan di SMK  tersebut adalah mata lomba kelompok Teknologi Informasi antara lain IT-Software Application, IT-Web Design, IT-Networking Support, AutoCAD, dan beberapa mata lomba IT yang lain. Hampir seluruh mata lomba tersebut dijuarai oleh tuan rumah.

      Nuansa kecurangan yang terlihat sangat mencolok adalah pada mata lomba IT-Software Application, dimana sejak teknikal meeting panitia terkesan tidak siap dengan pelaksanaan lomba tersebut. Dan yang lebih anehnya lagi, pada tahun-tahun sebelumnya soal dan kriteria penilaian untuk mata lomba IT-Software Application biasanya diberikan pada peserta saat teknikal meeting, tetapi pada teknikal meeting yang diadakan sehari sebelum lomba dimulai panitia tidak berani memberikan soal, bahkan kriteria penilaian (aspek-aspek yang dinilai) pun tidak dijelaskan secara rinci kepada para peserta.

      Pada hari pertama pelaksanaan lomba, hampir seluruh peserta yang terdiri dari 21 SMK se Jateng, kecuali tuan rumah tentunya, melancarkan protes keras ke panitia. Hal ini disebabkan karena meihat soal hari pertama yaitu tentang Word Processing (Microsoft Word). Ternyata protes keras tersebut disebabkan karena soal yang diberikan melenceng jauh dari kisi-kisi yang sebelumnya telah diupload oleh panitia. Soal Word Processing tersebut sama sekali tidak didesain untuk mengeluarkan seluruh kemampuan peserta dalam mengerjakannya. Bahkan ada salah satu peserta yang mengatakan bahwa anaknya yang masih duduk di bangku SMP pun bisa mengerjakan soal tersebut.Begitu pula dengan soal tentang Presentasi (Microsoft Power Point). Satu-satunya soal yang sesuai dengan kisi kisi hanyalah tentang Spreadsheet (Micrososft Excel).

      Gelagat kecurangan panitia semakin terlihat pada hari kedua lomba. Lomba hari kedua yang menurut jadwal adalah jam 08.00 tentang Database (Microsoft Access) ternyata diganti dengan Graphic Design(Corel Draw). Peserta lomba sempat melancarkan protes kembali ke panitia lomba tetapi tidak digubris, bahkan jadwal yang semula ditempel di pintu masuk ruang lomba langsung dicopot oleh panitia.

      Bukan hanya itu saja, ternyata soal Graphic Design pun melenceng sangat jauh dari kisi-kisi yang diberikan. Akibatnya hampir seluruh peserta dapat menyelesaiakannya sebelum waktu yang ditentukan yaitu 2 jam, bahkan ada peserta dapat menyelesaikannya hanya dalam waktu 30 menit. Hal ini disebabkan karena soalnya sangat sederhana, jauh dari kemampuan peserta yang sebenarnya.

      Kegeraman peserta mencapai puncaknya pada mata lomba terakhir yaitu tentang Database (Microsoft Access). Ketidak-becusan panitia semakin terlihat saat para siswa keluar dengan membawa soal database tersebut. Ternyata soal tersebut tidak dapat dikerjakan dan memang tidak ada penyelesaiaannya. Bahkan para juri pun ketika ditantang oleh peserta untuk menunjukkan bagaimana cara penyelesaiannya ternyata tidak bisa! Setelah didesak akhirnya panitia mengakui bahwa soal tersebut adalah soal pesanan, bukan dibuat oleh juri. Akhirnya lomba dihentikan sebelum waktunya. Menurut jadwal seharusnya untuk lomba database ini adalah 2 sesi, jadi masih ada satu sesi lomba lagi tentang Database yang tidak dilaksanakan.

      Hal lain yang membuat para peserta yakin bahwa lomba ini akan dimenangkan oleh tuan rumah adalah pada saat penjurian/penilaian hasil lomba. Pada LKS Jawa Tengah tahun 2008 dan tahun 2009 yang diadakan di Magelang dan Tegal, pengumuman hasil lomba dilakukan hanya 1 jam setelah seluruh mata lomba berakhir. Tetapi yang terjadi di LKS 2010  peserta disuruh menunggu sampai upacara penutupan yang dilaksanakan pada malam harinya, padahal lomba sudah berakhir pada jam 12 siang. Para peserta pun langsung melancarkan protes kepada panitia karena khawatir dimungkinkan adanya rekayasa hasil penilaian yang dilakukan oleh juri. Lagi-lagi protes tersebut tidak ditanggapi oleh panitia., sehingga sebagian besar peserta yang kelelahan pun akhirnya pulang ke kota masing-masing. Ternyata kekhawatiran itu pun benar-benar terjadi. Juara 1 untuk mata lomba IT-Software Application direnggut oleh SMK tuan rumah, walaupun jika dilihat dari hasil pekerjaan peserta ternyata masih ada peserta yang hasil pekerjaannya lebih baik dari "Sang Juara".

Ada lagi keanehan yang terjadi setelah berakhirnya LKS Jateng 2010 ini, yaitu halaman depan website(home page}dari panitia LKS Jateng 2010 yaitu http://www.lksjateng.net  langsung menghilang dan diganti dengan  hasil-hasil lomba sehingga peserta-peserta yang telah "di-dzalimi" panitia tidak dapat menuliskan komentar-komentar seputar pelaksanaan LKS pada website tersebut.

      Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat soal-soal LKS Jateng IT-Software Application tahun 2010 dan hasil pekerjaan masing-masing peserta lomba (yang tidak direkayasa tentunya) tersebut pada posting berikutnya. Semoga menjadikan koreksi bagi Panitia Pusat LKS Jateng 2010 sehingga kecurangan-kecurangan tidak terjadi pada LKS Jateng pada tahun-tahun berikutnya.